Abstraksi adalah proses representasi data dan program dalam bentuk sama dengan pengertiannya, dengan menyembunyikan rincian / detil dari implementsai.
Abstraksi data adalah tingkatan pengguna dalam memandang bagaimana sebenarnya data diolah dalam sebuah system database.
Abstraksi data bertujuan untuk memudahkan pengguna dalam penggunaan data.
Level Abstraksi
Adapun 3 level abstraksi data yaitu :
- Level fisik (physical level)
Level fisik merupakan level terendah dalam abstraksi data, yang menunjukkan bagaimana sesungguhnya suatu data disimpan.
Contoh : sebuah data di simpan pada memori.
- Level logic / konsep
Level logic menjelaskan data yang disimpan dalam basis data serta hubungan anatar data.
Contoh : data siswa pada tbl_siswa.
- Level view
Level view adalah level tertinggi dari abstraksi data yang hanya menunjukkan sebagian dari basis data / informasi data yang kemunculannya di mata user diatur oleh aplikasi end-user.
Contoh : dalam sebuah sekolah memiliki bagian keuangan, bagian perpustakaan, bagian akademik, dll.
Kelebihan
-Struktur data dapat di modifikasi.
-User tidak perlu secara langsung mengakses objek data tersebut.
-Kompilasi yang terpisah.
3 data akses dalam C++
- Private (hidden entities)
Digambar kan dengan simbol (+) entities nya hanya dapat di akses oleh kelas itu saja.
- Public (interface entities)
Digambar kan dengan simbol (−) entities nya hanya dapat di akses oleh semua nya.
- Protected (inheritance)
Digambar kan dengan simbol (#) entities nya hanya dapat di akses oleh kelas itu saja dan kelas turunan nya.
Constructor
Constructor berfungsi sebagai inisialisasi sebuah data dari suatu instance. Dalam class harus dibuat.
Destructor
Destructor berfungsi sebagai penghancur sebuah data dari suatu constructor. Dalam class harus dibuat jika tidak di buat maka memori akan penuh karena data tidak pernah di hancurkan.
Encapsulation
Enkapsulasi adalah sebuah konsep dalam penyembunyian sebuah informasi atau sebuah grup dari subprogram yang terhubung secala logis melalui sebuah unit yang dapat di compile secara terpisah.
Contoh : class
Enkapsulasi pada C
– File berisi satu atau lebih subprogram dapa melakukan kompilasi sendiri
– Interface ditempatkan pada header file
– Memiliki masalah pada hubungan antara header dan implementasi asosiasi
Enkapsulasi pada C++
– Dapat mendefinisikan header dan kode file
– Kelas di gunakan pada enkapsulasi :
- Class sebagai interface
- Definisi anggota di definisikan pada file terpisah
-Memberikan akses kepada anggota pribadi kelas.